1. Peristiwa 10 November
Peristiwa 10 November merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, peristiwa itu terjadi antara pihak tentara Indonesia dan Belanda merupakan pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Pertempuran Ambarawa berawal dari kedatangan tentara sekutu di semarang tanggal 20 oktober 1945. Tujuan semula pasukan itu adalah mengurus tawanan perang. Akan tetapi, ternyata diboncengi oleh NICA yang kemudian mempersenjatai para tawanan. Pertempuran Ambarawa berlangsung tanggal 20-november s.d 15 desember 1945 antara TKR dan pasukan inggris
3. Perang Padri
Perang Padri terjadi akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan. Perang Padri ini terjadi di kawasan Kerajaan Pagaruyung antara tahun 1803 hingga 1838. Peperangan ini dimulai dengan munculnya gerakan Kaum Padri (Kaum Ulama) dalam menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di kalangan masyarakat yang ada dalam kawasan Kerajaan Pagaruyung sekitarnya.
4.Perang Saudara
Perang Saudara dapatlah dikatakan sebagai perang saudara antara sesama etnis Minang dan Mandailing atau Batak umumnya. Pada awalnya peperangan ini dilatar belakangi oleh adanya keinginan para ulama di Kerajaan Pagaruyung untuk menerapkan dan menjalan syariat Islam sesuai dengan Mahzab Wahabi yang waktu itu berkembang di tanah Arab. Kemudian pemimpin para ulama yang tergabung dalam Harimau nan Salapan meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Raja Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah beserta Kaum Adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
5. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok peristiwa yang dimulai dari penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
0 komentar:
Posting Komentar