Jumat, 04 Oktober 2013

Provinsi Jawa Tengah

1. Sejarah Singkat

Provinsi Jawa Tengah dibentuk sejak zaman Hindia Belanda. Hingga tahun 1905, Jawa Tengah terdiri dari 5 wilayah (Semarang,Rembang,Kedu,Banyumas, dan Pekalongan). Sejak tahun 1930, Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai daerah otonom yang terdiri atas 5 keresidenan, yaitu : Jepara-Rembang, Semarang, Banyumas, dan Kedu.

2. Ciri Khas Adat

A. Pakaian Adat


Pria memakai baju beskap, pada bagian kepala memakai destar. Sebilah keris terselip di pinggang dan kain batik yang sama coraknya dengan pakaian wanita nya.

Wanita memakai kebaya panjang dengan kain batik dan berbagai perhiasan berupa, kalung,gelang,subang, dan cincin. Rambutnya disanggul yang diisi dengan daun pandan wangi.

B. Rumah Adat


Rumah Joglo umumnya, rumahnya di Jawa Tengah, baik rumah penduduk ataupun keraton, terdiri atas tiga ruangan, yaitu : pendopo (tempat untuk menerima tamu, upacara adat, dan kesenian), pringgitan (tempat untuk pergelaran wayang kulit), dan ruang belakang yang disebut ndalem atau omah jero sebagai ruang keluarga.

C. Alat Musik


Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. 
Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit.

0 komentar:

Posting Komentar